VENDOR ERP (BAGIAN 4)

---lanjutan dari Keuntungan dan Tantangan Penerapan ERP (BAGIAN 3)---

Sebelumnya telah dijelaskan tentang keuntungan dan tantangan dalam penerapan sistem ERP, untuk bagian ini akan dijelaskan tentang Vendor Sistem ERP.

VENDOR SISTEM ERP

Sistem ERP sangat kompleks dan mahal sehingga manajemen puncak harus memastikan kecocokan modul yang akan diimplementasikan ke dalam perusahaan. Hal ini menjadi hal yang penting mengingat biaya yang dikeluarkan dalam penerapan sistem ERP tersebut tidaklah sedikit. Untuk meminimalkan risiko membeli paket sistem ERP yang salah, perusahaan dapat membeli paket tersebut melalui vendor. Berikut beberapa vendor ERP yang ditawarkan, antara lain

Sumber : IAI. 2015. Modul Sistem Informasi dan Pengendalian Internal.

*Pada Vendor Addon, AMMO, BI sebagian ada, sebagian tidak

Keterangan :

BI = Business Intelligence

CRM = Customer Relationship Management

HR = Human Resources

Menurut Motiwalla dan Thompson (2009:12) dalam buku yang berjudul Enterprise System for Management, menyebutkan tentang komponen-komponen ERP, antara lain:

1. People. Dalam implementasi ERP, terdapat orang-orang yang terlibat didalamnya yaitu Staf IT dan pengguna dari sistem ERP. Pengguna harus terlibat dan memiliki peran kunci dalam proyek implementasi ERP sejak awal, karena pengguna memiliki tanggung jawab dalam menginput, memproses dan menghasilkan output dari sistem.
2. Process. Berhubungan dengan proses bisnis, prosedur, dan aturan serta proses bisnis dengan menggunakan sistem ERP.
3. Hardware Meliputi server dan komponen pendukungnya.
4. Software. Meliputi sistem operasi dan program aplikasi. 
5. Database. Berhubungan dengan informasi yang berasal dari pihak internal dan eksternal organisasi yang nantinya disimpan ke dalam suatu penyimpanan bernama database.

Sedangkan, menurut Manager’s Guide to Enterprise Resource Planning (ISACA, 2001), pendorong penerapan sistem ERP sebagai berikut:

1.         Dari segi bisnis

a.       Kepuasan pelanggan

b.      Proses yang lebih efisien

c.       Untuk memenuhi persyaratan BRP

d.      Untuk memenuhi tantangan pasar yang kompetitif

e.       Kekurangan tenaga kerja

2.         Dari segi teknologi informasi

a.    Kebutuhan integrasi sistem yang tidak terealisasikan pada Legacy system  (sistem yang sekarang)

b.      Modernisasi hardware dan software pada sistem

c. Kebutuhan untuk berinteraksi secara online terutama melalui internet.

---bersambung ke bagian 5 tentang Perencanaan dan Keputusan Implementasi ERP---

Referensi : 

Suryani, Ni Putu Sri M. 2013. “Strategi Implementasi ERP Big Bang dan Phased Rollout”. Fakultas Teknik. Universitas Udayana.

Romney, Marshall B dan Paul John Steinbart. 2015. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 13. Jakarta: Salemba Empat
IAI. 2015. Modul Sistem Informasi dan Pengendalian Internal. Jakarta: IAI